Thursday, December 27, 2018

ULASAN E-BOOK TULIS DAN TERBIT

Assalamualaikum. 

Sekalung ucapan terima kasih saya dahulukan atas kesudian Cikgu Masayu menerima saya menjadi anak murid. Mungkin anak murid tercorot dalam kelas. 😁

Secara khususnya, saya amat teruja untuk membuat dan menyiapkan ebook sendiri. Namun apabila berhadapan halangan masa dan jadual, momentum penulisan saya jadi kacau bilau. Konsistensi saya terganggu. 

Tetapi tekad saya, saya tetap akan usahakan kerana ilmu yang Cikgu Masayu beri bukan ilmu yang mudah didapati dan ianya berstatus 'proven' oleh Cikgu sendiri. 

Apatah lagi ianya ilmu baru yang sedang popular di abad ini: ebook.

Cikgu Masayu mengajar untuk menulis secara sistematik dan terancang. Dari awal kelas hingga akhir kelas, tanyalah apa-apa sahaja soalan, jawapan pantas dan idea mencurah-curah dari Cikgu pasti ada. 

Cikgu tak lokek kongsi ilmu. Berkali-kali saya diketuk sebab jauh ketinggalan dari kawan-kawan lain. 

Terima kasih Cikgu untuk segala ilmu. Semoga ilmu yang kami dapat ini menjadi jariah berpanjangan untuk Cikgu.

Terima kasih menjadi guru ebook saya.
Rubiatul Addawiyah.
Penulis ebook

ULASAN E-BOOK MENANAM RUTIN AL-QURAN

E-book: Menanam Rutin Al-Quran
Penulis: Siti Azimah Rupilen
(https://menanamrutinalquran.blogspot.com/)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -  - - - - - - - - - - - - - - 

Penulis memulakan bicara dengan memberikan perbezaan diari dan planner. Betapa analogi ini sudah menarik minat saya untuk membaca dengan lebih lanjut. Seterusnya penulis, Puan Siti Azimah memberitahu berkenaan adab-adab yang perlu dipatuhi dalam kita membaca kalamulllah.

Penulis mahu mengajak pembaca agar menjadikan Al-Quran itu sebagai diari dengan menulis dan seterusnya membuat refleksi kepada diri. Konsepnya sama seperti Al-Quran yang menjadi panduan dan rujukan dalam menyuluh jalan kepada manusia. Kita tekuni dan cari ibrah daripada ayat-ayat Al-Quran tadi dengan mencatatnya ke dalam diari.

Kata penulis, sibuk itu bukan alasan untuk kita meninggalkan Al-Quran. Maka dengan itu, penulis mencadangkan untuk pembaca supaya menanamkan rutin membaca Al-Quran ini dengan berdisiplin. Rancang aktiiviti harian sebaiknya. 

Untuk pembaca kekal istiqamah membaca Al-Quran ini, penulis menggalakan pembaca agar mengenakan denda jika tidak membaca Al-Quran untuk sehari. Berdikit lama-lama jadi bukit.

Kalamullah itu sebenarnya rujukan umat Islam yang sangat perlu dipelihara dan tidak diambil enteng. Terima kasih kepada penulis, Puan Siti Azimah kerana mengingatkan kami kepada kebaikan. Semoga peringatan ini menjadi pahala berterusan Puan. InsyaAllah.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -  - - - - - - - - - - - - - - 

Rubiatul Addawiyah Zainir
(https://janapendapatansebagaihometutor.blogspot.com)

Friday, December 21, 2018

ULASAN E-BOOK MENDORONG ANAK MEMBACA

E-book: Mendorong Anak Membaca
Penulis: Faridah Yusof
(https://mendoronganakmembaca.blogspot.com/)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -  - - - - - - - - - - - - - - 

Puan Faridah menyelongkar maksud membaca dengan memberi dua pengertian.  Disimpulkan bahawa membaca itu melibatkan pancaindera mata, seterusnya akan terus diproses dan disimpan maklumatnya di dalam otak. 

Malah melalui dorongan dan sokongan daripada ibubapa serta orang terdekat, anak-anak akan mampu membaca dengan baik dan betul. Bahkan strategi membaca orang dewasa dan anak kecil itu sangat berbeza. 

Sebagai ibubapa, tanggungjawab membesarkan anak-anak itu adalah tanggungjawab bersama. Maka perlu ditetapkan niat mengajar anak membaca itu kerana apa, bukan untuk menunjuk-nunjuk, tetapi kerana Allah. 

Umur bagi anak-anak itu belajar membaca pula terletak pada kesediaan anak itu sendiri. Ibubapa perlu ambil tahu tahap persediaan anak-anak sebelum mengajar membaca. Ada kemahiran dan teknik yang perlu diselarikan dengan perkembangan anak dalam pembacaan. 

Puan Faridah turut menggariskan beberapa panduan sebagai strategi bagi mendorong anak kecil terus membaca. Antaranya ialah dengan meraikan kejayaan kecil mereka seperti memeluk mereka. Ibubapa berperanan menerapkan sikap suka membaca, maka dengan itu, anak-anak akan melihat dan melakukan perkara yang sama. Anak-anak akan melihat ibubapa sebagai role model terdekat untuk mereka. 

Tahniah Puan Faridah atas usaha memberi pencerahan berkaitan dorongan anak untuk membaca ini. Sedikit sebanyak membantu Ummi setahun jagung ini dalam mendidik anak-anak agar suka membaca.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -  - - - - - - - - - - - - - - 

Rubiatul Addawiyah Zainir
(https://janapendapatansebagaihometutor.blogspot.com)

ULASAN E-BOOK STRATEGI ULUL ALBAB

E-book: Strategi Ulul Albab
Penulis: Mahfuzah Mohammed Zabidi
(https://strategiululalbab.blogspot.com)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 

Bahan bacaan yang dihidangkan ini sangat informatif dan tersusun. Biarpun agak berat untuk dihadamkan apabila membacanya, tetapi saya yakin Puan Mahfuzah sudah membuktikan bahawa ilmu itu ada cara dan strateginya untuk dipelajari.

Mempelajari ilmu bukan cuma perlu berdepan dengan peperiksaan sahaja bahkan lebih dari itu, dengan memaknai penghayatan menuntut ilmu itu sendiri. Secara tidak langsung, Puan Mahfuzah berjaya membantu saya mengenali potensi diri dalam pengurusan masa. Betapa kaitannya sangat rapat antara satu sama lain. 

Menelusuri cara pembelajaran oleh golongan ulul albab, semuanya perlu bermula dari penghayatan dan pengamalan rohani itu sendiri. Zikir merupakan salah satu cara pengukuhan rohani. Apabila kukuh rohani, kita akan faham apa sebenarnya matlamat kita dalam menuntut ilmu.

Kesusahan dalam belajar itu pasti ada, bezanya bagaimana cara menangani permasalahan tersebut. Dengan matlamat menuntut ilmu yang jelas, kesusahan akan mampu dihadapi. Puan Mahfuzah turut menegaskan berkenaan adab-adab dalam menuntut ilmu. Ia bukan sahaja melibatkan diri sendiri tetapi seluruh persekitaran menuntut ilmu yang terlibat. Contohnya guru. 

Nilai bertuhan dalam kehidupan tak perlu diasingkan. Jalani hidup dengan prinsip Ubudiyyah dengan konsep melihat Tuhan dan Tuhan melihat kita. Asyik saya membaca bila tiba ke Bab 4 sambil beristighfar dan memuji Tuhan. 

Terima kasih wahai Puan Mahfuzah di atas pengertian mendalam berkenaan menuntut ilmu. Teruskan berkarya memperbetulkan salah faham tentang prinsip Ubudiyyah.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 

Rubiatul Addawiyah Zainir
(https://janapendapatansebagaihometutor.blogspot.com)

Thursday, December 20, 2018

ULASAN E-BOOK MENEMUI CAMELLIA DI TANAH LINCOLN

E-book: Menemui Camellia di Tanah Lincoln 
Penulis: Amna Sofea
(https://menemuicameliaditanahlincoln.blogspot.com)

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 

Sejujurnya, saya membaca penghabisan e-book ini dengan pandangan yang lebih terbuka tentang skop kerja seorang cleaner. Dari sisi lain, saya turut hiba bila membaca pengakhiran cerita Puan Amna. Semoga Puan Amna dapat kembali ke bumi bertuah ini bertemu guru-guru kehidupannya nun jauh di luar negara.

Kadang ucapan terima kasih kita pada cleaner tidak mampu mengatasi jerih payah dan kepenatan mereka dalam membersihkan kekotoran yang kita lakukan.

Betapa Puan Amna berjaya menarik penghayatan saya dengan pengalaman yang dikutip dan ibrah yang dialami. Saya hanyut bersama plot cerita seakan berada di dalam situasi Puan Amna sendiri. 

Puan Amna bukan sahaja membawa saya ke Tanah Lincoln bersama budaya dan persahabatannya, bahkan beliau membantu saya koreksi kekurangan dan refleksi sifat diri dalam berdepan ujian hidup. 

Susunan bahasa yang santai tapi menjentik hati ini berjaya membuatkan saya terpukau. Tahniah Puan Amna Sofea. 

Ibrahnya terlalu banyak untuk dihirup oleh pembaca. Teruskan menulis dan menyampaikan kebaikan. 

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 

Rubiatul Addawiyah Zainir
(https://janapendapatansebagaihometutor.blogspot.com)

TINTA PENGARANG

Alhamdulillah, dengan izin Allah jua saya berupaya menyiapkan ebook jana pendapatan sebagai home tutor ini. 


Ebook ini merupakan serba sedikit pengalaman dan pemerhatian yang saya lalui selama dua tahun bergelar home tutor di bawah pengurusan CERDIK Home Tuition. Sepanjang bergelar home tutorsaya berpeluang berkenalan dengan pelbagai lapisan umur dan latar belakang pendidikan ibubapa, iaitu penjaga kepada pelajar-pelajar saya.

Di CERDIK, kami barisan para tutor tidak dihalang untuk belajar menguruskan tuisyen secara persendirian. 

Sekalung ucapan terima kasih kepada tenaga pengajar saya, Puan Masayu Ahmad yang tidak jemu memberi idea dan dorongan dalam saya mempersembahkan ebook ini kepada umum.

Semoga ebook ini bermanfaat kepada mereka yang ingin berkerjaya dari rumah dengan menjadi guru tidak formal. 

Terima kasih kerana membaca. Sebarang ulasan sangat dialu-alukan sebagai penambahbaikan ebook ini. 

Saya boleh dihubungi di alamat emel ini.
rabiadza@gmail.com

Sunday, December 2, 2018

PELUANG SEBAGAI HOME TUTOR

1) FLEKSIBILITI MASA

"Masa itu emas". 

Peribahasa ini merupakan titik tolak untuk ramai home tutor bergerak secara persendirian. Mereka tidak mahu terikat dengan masa.

Hukum fleksibiliti masa yang diperlukan ini tidak sama antara setiap individu berikutan taraf sosioekonomi yang wujud pada masa kini.

Jika tanggungan yang ada melebihi taraf sosioekonomi sesebuah keluarga, maka ketua keluarga sebagai tunggak perlu ada 'back up plan' bagi mengharmonikan institusi kekeluargaan.

Namun kesibukan yang bakal ditanggung kadang kala akan mengakibatkan pengabaian kepada ahli keluarga. Justeru, ramai yang mengambil inisiatif untuk bergerak dan bekerja sendiri mengikut kesesuaian masa yang perlu dibahagikan antara keluarga dan kerjaya.

Natijahnya, keluarga yang harmoni dan sejahtera akan menyumbang kepada pembentukan diri serta sahsiah yang lebih baik.